kaos

Sabtu, 30 Desember 2017

Kaos Bandung Terlaris tahun 2017

kaos bandung terlaris

Kaos Bandung Terlaris tahun 2017

Dewasa ini banyak bermacam-macam kaos yang beredar di pasaran mulai dari brand yang terkenal ataupun yang baru lahir atau yang tak bermerek. Persaingan beredarnya kaos oblong jenis ini begit ketat mulai dari pedagang kaki lima toko-toko bahkan distro-distro baru mulai menampakkan jati dirinya. Hal ini didukung dengan kreatifitas pemuda yang tak pernah terbendung dan terbuka lebarnya peluang bisnis yang semakin mudah.

Satu brand baru muncul cukup Fenomenal yaitu Kaos Mockingbird berani menggebrak pasaran yang telah menjamur. Hingga brand senior yang lama melintang harus kandas ditengah-tengan persilatan. Persaingan memang tak bisa dipungkiri, mengingat kebutuhan masyarakat terhadap kaos kian menanjak dan selera mulai berubah dari periode ke periode jaman baru.

kaos asli bandung



Kamis, 28 Desember 2017

Desain Kaos bandung unik - oleh kaos Mockingbird

kaos bandung unik

Desain Kaos bandung unik - oleh  kaos Mockingbird

Kaos Bandung klasik

Kaos Brand Baru asli bandung

Merk Mockingbird dengan desain dan kualitas yang terjamin brand mockingbird diperkirakan akan jadi tren FASION anak muda ditahun 2018. hal ini karena sudah beberapa arti yang menggunakan brand ini. sebelum harga naik tinggi. silahkan bisa order sekarang. atau untuk yang mau jadi reseler ada harga khusus.
silahkan chek langsung akun resmi instagram
https://www.instagram.com/alfastore_bandung/
atau anda bisa contak WA Resmi Kami :
 081215553802

Tag: 
kaos bandung,kaos distro bandung, kaos distro laris, kaos distro murah, kaos distri murah bandung, kaos distro trending ditahun 2018, kaos mockingbird, distro mockingbird, new brand, new brand mockingbird, kaos berkualitas bandung, kaos mockingbir ungu, kaos mockingbir putih polos.
kaos polos, kaos polos warna warni, kaos murah, distro baru, distro terlaris dibandung, kaos jakartadistro jakarta, 
kaos bandung,kaos distro bandung, kaos distro laris, kaos distro murah, kaos distri murah bandung, kaos distro trending ditahun 2018, kaos mockingbird, distro mockingbird, new brand, new brand mockingbird, kaos berkualitas bandung, kaos mockingbir ungu, kaos mockingbir putih polos.kaos polos, kaos polos warna warni, kaos murah, distro baru, distro terlaris dibandung, kaos jakartadistro jakarta, 

trend warna fashion 2018trend baju wanita 2018model atasan wanita 2018model baju atasan terbaru 2018model baju 2018 terbarumodel baju lebaran remaja 2018model baju remaja 2018model baju wanita 2018
Kaos DistroKaos Distro bandungkaos distro terbarukaos distro murahkaos distro lengan panjangkaos distro poloskaos distro 2017kaos distro 2018kaos distro 2019kaos distro kerenkaos distro lengan panjang sambungankaos distro wanitakaos distro pria
kaos poloskaos polos hitamkaos merk polokaos kakikaos polos panjangkaos couplekaos polos putihkaos futsalkaos oblong


Kaos bandung keren

Kaos bandung mewah

Kaos oblong

Ilustrasi Kaos oblong - by kaos mockingbird

Kaos oblong atau disebut juga sebagai T-shirt adalah jenis pakaian yang menutupi sebagian lengan, seluruh dada, bahu, dan perut. Kaus oblong biasanya tidak memiliki kancing, kerah, ataupun saku. Pada umumnya, kaus oblong berlengan pendek (melewati bahu hingga sepanjang siku) dan berleher bundar. Bahan yang umum digunakan untuk membuat kaus oblong adalah katun atau poliester (atau gabungan keduanya).

Mode kaus oblong meliputi mode untuk wanita dan pria, dan dapat dipakai semua golongan usia, termasuk bayi, remaja, ataupun orang dewasa. Kaus oblong pada mulanya digunakan sebagai pakaian dalam. Sekarang kaus oblong tidak lagi hanya digunakan sebagai pakaian dalam tetapi juga sebagai pakaian sehari-hari.

Sejarah
T- Shirt atau kaos oblong pada awalnya digunakan sebagai pakaian dalam tentara Inggris dan Amerika pada abad 19 sampai awal abad 20. Asal muasal nama inggrisnya, T-shirt, tidak diketahui secara pasti. Teori yang paling umum diterima adalah nama T-shirt berasal dari bentuknya yang menyerupai huruf "T", atau di karenakan pasukan militer sering menggunakan pakaian jenis ini sebagai "training shirt"


Kaos Wikimedia Bebaskan Pengetahuan
Masyarakat umum belum mengenal penggunakan kaos atau T-Shirt dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan, para tentara yang menggunakan kaos oblong tanpa desain ini pun hanya menggunakannya ketika udara panas atau aktivitas-aktivitas yang tidak menggunakan seragam. Ketika itu warna dan bentuknya (model) itu-itu melulu. Maksudnya, benda itu berwarna putih, dan belum ada variasi ukuran, kerah dan lingkar lengan

Awal kepopuleran
T-shirt alias kaos oblong ini mulai dipopulerkan sewaktu dipakai oleh Marlon Brando pada tahun 1947, yaitu ketika ia memerankan tokoh Stanley Kowalsky dalam pentas teater dengan lakon “A Street Named Desire” karya Tenesse William di Broadway, AS. T-shirt berwarna abu-abu yang dikenakannya begitu pas dan lekat di tubuh Brando, serta sesuai dengan karakter tokoh yang diperankannya. dan film Rebel Without A Cause (1995) yang dibintangi James Dean. Pada waktu itu penonton langsung berdecak kagum dan terpaku. Meski demikian, ada juga penonton yang protes, yang beranggapan bahwa pemakaian kaos oblong tersebut termasuk kurang ajar dan pemberontakan. Tak pelak, muncullah polemik seputar kaos oblong.

Polemik yang terjadi yakni, sebagian kalangan menilai pemakaian kaos oblong – undershirt – sebagai busana luar adalah tidak sopan dan tidak beretika. Namun di kalangan lainnya, terutama anak muda pasca pentas teater tahun 1947 itu, justru dilanda demam kaos oblong, bahkan menganggap benda ini sebagai lambang kebebasan anak muda. Dan, bagi anak muda itu, kaos oblong bukan semata-mata suatu mode atau tren, melainkan merupakan bagian dari keseharian mereka.

Polemik tersebut selanjutnya justru menaikkan publisitas dan popularitas kaos oblong dalam percaturan mode. Akibatnya pula, beberapa perusahaan konveksi mulai bersemangat memproduksi benda itu, walaupun semula mereka meragukan prospek bisnis kaos oblong. Mereka mengembangkan kaos oblong dengan pelbagai bentuk dan warna serta memproduksinya secara besar-besaran. Citra kaos oblong semakin menanjak lagi manakala Marlon Brando sendiri – dengan berkaos oblong yang dipadu dengan celana jins dan jaket kulit – menjadi bintang iklan produk tersebut.

Mungkin, dikarenakan oleh maraknya polemik dan mewabahnya demam kaos oblong di kalangan masyarakat, pada tahun 1961 sebuah organisasi yang menamakan dirinya “Underwear Institute” (Lembaga Baju Dalam) menuntut agar kaos oblong diakui sebagai baju sopan seperti halnya baju-baju lainnya. Mereka mengatakan, kaos oblong juga merupakan karya busana yang telah menjadi bagian budaya mode.

Menjadi tren anak muda
Demam kaos oblong yang melumat seluruh benua Amerika dan Eropa pun terjadi sekita tahun 1961 itu. Apalagi ketika aktor James Dean mengenakan kaos oblong dalam film Rebel Without A Cause, sehingga eksistensi kaos oblong semakin kukuh dalam kehidupan di sana.

Perlahan namun pasti, T-shirt mulai menjadi bagian dari busana keseharian yang tidak hanya dipakai untuk pakaian dalam, tetapi juga menjadi pakaian luaran. Pada pertengahan tahun 50an, T-shirt sudah mulai menjadi bagian bagian dari dunia fashion. Namun baru pada tahun 60an ketika kaum hippies mulai merajai dunia, T-shirt benar-benar menjadi state of fashion itu sendiri. Sebagai sebuah simbol (lagi-lagi) anti kemapanan, para hippies ini menggunakan T-shirt/kaos sebagai salah satu simbolnya. Semenjak saat itulah revolusi T-shirt terjadi secara total. Para penggiat bisnis menyadari bahwa T-shirt dapat menjadi medium promosi yang amat efektif serta efesien. Segala persyaratan sebagai medium promosi yang baik ada di T-shirt. Murah, mobile, fungsional, dapat dijadikan suvenir, dan seterusnya.

Disaat yang bersamaan, kelompok-kelompok tertentu macam hippies, komunitas punk, atau organisasi politik, juga menyadari bahwa T-shirt dapat menjadi medium propaganda yang sempurna selain medium yang telah ada. Statement apapun dapat tercetak diatasnya, tahan lama, dan penyebarannya mampu melewati batas-batas yang tidak dapat dicapai oleh medium lain, seperti poster misalnya.

Dengan segala kesempurnaannya, T-shirt tidak lagi menjadi sederhana. Jelas, secara fungsional benda tersebut masih berlaku sebagai sebuah sandang. Namun dibalik itu semua, T-shirt memiliki value yang melebihi dari fungsi dasarnya. Desain T-Shirt yang terus berkembang sampai sekarang selaras dengan perkembangan manusia dan teknologi yang memang terus berkembang. Sejarah akan terus mencatat desain berbagai kaos seperti tie dye yang lekat dengan flowers generation, komunitas punk yang lekat dengan T-Shirt sobek, polos bahkan dengan desain typohraphy yang mencolok, dan siapa yang tidak kenal dengan kaos I Love New York yang fenomenal itu.

Dijadikan identitas pemakainya
Desain T-Shirt yang kemudian menjadi semacam aktualisasi pemakainya, bisa diramalkan akan tetap terus digemari. Elemen desain berupa typohraphy yang sangat menarik dan penuh maksud sangat berpeluang diminati masyarakat. Apalagi perkembangan dunia konsumen yang sangat memanjakan aktualisasi pribadi. Siapa pun Anda, konsumen, pemilik perusahaan, manajeman band, atau siapapun, bisa dengan mudah menunjukkan siapa diri Anda hanya dengan memakai T-Shirt dengan desain typohraphy atau perpaduan elemen desain lain.

Pemakaian kaos dalam berbagai kesempatan memberikan juga peluang bagi para desainer dalam berkarya. Fungsinya yang semakin melebar sangat bisa mendukung perkembangan desain itu sendiri. Kreatifitas menggunakan medium T-Shirt dalam berkarya desain membuka peluang pemaknaan karya desain serta perluasan pengetahuan tentang desain pada masyarakat. Berjamurnya clothing dan distro di kalangan bisnis modern adalah salah satu kemajuan yang positif dalam dunia desain. Berbagai karya desain yang diimplementasikan dalam medium T-Shirt memberi warna bagi kehidupan, tidak hanya bentukan huruf tapi foto, karya desain yang dulu tidak memungkunkan untuk menggunakan media T-Shirt, kini semuanya menjadi mungkin. Namun, perkembangan yang demikian masif harus tetap juga disikapi dengan baik, kemasifan sesuatu hal terkadang menjadikan desain hanya sebagai produk instan yang tidak memperhatikan faedah-faedah desain, karena itulah pengetahuan desainer akan prinsip-prinsip desain sangat diperlukan.

Kaos oblong di Indonesia
Di Indonesia, konon, masuknya benda ini karena dibawa oleh orang-orang Belanda. Namun ketika itu perkembangannya tidak pesat, sebab benda ini mempunyai nilai gengsi tingkat tinggi, dan di Indonesia teknologi pemintalannya belum maju. Akibatnya benda ini termasuk barang mahal.

Namun, kaos oblong baru menampakkan perkembangan yang signifikan hingga merambah ke segenap pelosok pedesaan sekitar awal tahun 1970. Ketika itu wujudnya masih konvensional. Berwana putih, bahan katun-halus-tipis, melekat ketat di badan dan hanya untuk kaum pria. Beberapa merek yang terkenal waktu itu adalah Swan dan 77. Ada juga merek Cabe Rawit, Kembang Manggis, dan lain-lain. Dan tren kaos oblong rupa-rupanya direkam pula oleh Kartunis GM Sudarta melalui tokoh Om Pasikom dan kemenakannya dengan tajuk “Generasi Kaos Oblong” (Harian Kompas, 14 Januari 1978).

kaos oblong bandung

Tahun 1980 an dunia kaos oblong dikuasai oleh industri kreatif. Muncul merek-merek terkenal seperti C59 dari Bandung, JOGER dari Bali, dan DAGADU dari Yogyakarta. Kaos-kaos ini terkenal dengan designnya yang unik dan menarik. Selain merek-merek tersebut, dunia kaos indonesia dikuasai oleh beberapa merek terkenal yang dijual di supermarket seperti merek HAMMER, POSHBOY, OSELLA, dan masih banyak lagi. Sebagian dari merek-merek terkenal ini masih bertahan, namun sebagian yang lain sudah tidak beredar di pasaran.

Tahun 1990 an adalah tahun dimana dunia kaos Indonesia diramaikan oleh maraknya insan-insan kreatif yang menjual kaos dengan design sendiri dan memproduksi sendiri, serta menjual di toko sendiri. Mereka inilah yang dikenal sebagai Distro Clothing. Distro sendiri merupakan singkatan dari "Distribution Outlet" yang berarti toko yang mendistribusikan atau menjual barang-barang unik termasuk kaos. sumber

Kualitas Kaos Distro

Kaos bandung keren
 Ada berbagai macam kain yang bisa digunakan sebagai bahan pembuatan kaos dan tiap kain mempunyai karakteristik tersendiri.

Untuk memilih kaos dengan kualitas bagus, pertama anda harus mengetahui dulu karakteristik tiap bahan yang digunakan dalam membuat kaos, sehingga anda dapat mempertimbangkan dengan baik pilihan kaos yang akan digunakan.

Lalu apa saja jenis-jenis bahan/kain untuk kaos dan bagaimana karakteristiknya?

1. Cotton atau Katun
Berdasarkan spesifikasi benang, jenis kain Cotton/katun ini dibagi menjadi 3 macam: Cotton Combed / Cotton Carded / Cotton Bamboo

Bahan baku: serat kapas
Karakteristik: Serat benang lebih halus (soft), Hasil Rajutan dan permukaan kaos lebih merata.
Daya tahan terhadap shrinkage (susut): baik

Bahan baku: serat kapas
Karakteristik: Serat benang lebih halus dan jatuh (soft), Hasil Rajutan dan permukaan kaos lebih merata.
Daya tahan terhadap shrinkage (susut): baik

Cotton Carded
Bahan baku: serat kapas
Karakteristik: Serat benang kurang halus, Hasil Rajutan dan penampilan kurang rata.
Daya tahan terhadap shrinkage (susut): kurang

Karena terbuat dari serat kapas, kedua jenis Cotton ini bisa menyerap keringat

2. Teterton Cotton (TC)
Bahan baku: 35% cotton combed dan 65% teterton/polyester
Karakteristik: jika dibanding bahan Cotton, bahan/kain TC kurang bisa menyerap keringat dan agak panas di badan.
Daya tahan terhadap shrinkage (susut): bagus

3. Cotton Viscose (CVC)
Bahan baku: 55% cotton combed dan 45% viscose
Karakteristik: menyerap keringat meskipun tidak sebaik TC dan jauh dibawah Cotton
Daya tahan terhadap shrinkage (susut): baik

4. Polyester dan PE
bahan baku: serat sintetis yang dibuat dari fyber poly atau bijih plastik
karakteristik: terlihat mengkilap, panas jika dipakai, tidak bisa menyerap keringat
daya tahan terhadap shrinkage (susut): bagus

Di Bandung, dikenal dua macam jenis kain combed dan carded.

Kain Combed Standar dan Kaos Combed kualitas Distro, serta kain Carded standard dan kain carded kualitas distro.

Kain combed dan carded standard kain yang biasa digunakan oleh kebanyakan produsen kaos, sedangkan kain combed dan carded kualitas distro adalah kain yang biasa dipakai oleh outlet distro yang ada di Bandung.

Kain dengan kualitas distro tentu saja lebih tinggi dibandingkan dengan kain standard karena memiliki beberapa kelebihan diantaranya lebih tahan terhadap shrinkage dan warna yang lebih tahan lama luntur.

Selain bahan baku pembuatan, kain juga dibedakan bedasarkan ketebalan benangnya yang berpengaruh terhadap ketebalan kain itu sendiri.

Ketebalan benang yang biasa digunakan untuk membuat kain adalah 18s, 20s, 24s, 30s dan 40s.

Benang yang paling tebal adalah benang 18s, meskipun kain yang menggunakan benang 18s sangat jarang karena harus pesan langsung ke pabrik.

Ketebalan benang selanjutnya adalah 20s, diikuti benang 24s, lalu 30s, dan benang yang paling tipis adalah benang 40s.

Artinya, bahan yang paling nyaman untuk dibuat kaos adalah Cotton Combed 1 dengan ketebalan benang 24s.

Bahan inilah yang kami gunakan untuk membuat kaos. Meskipun bahan Cotton Combed 1 dengan benang 40s lebih mahal dibandingkan dengan bahan yang lain, kami tetap menawarkan kaos murah berkualitas yang dibuat dari kain Cotton Combed 1 40s.

Memang sih daya tahan susut (shrinkage) Combed tidak sebaik kain polyester, tapi apalah artinya awet jika agan/sista jarang memakainya karena panas dan tidak nyaman dipakai??

Untuk beli kaos distro asli bandung bisa cek instagram kami : Kaos Mockingbird asli bandung

sumber 

Tips cara memilih kaos yang berkualitas dan baik

ilustrasi cara memilih kaos

Tips cara memilih kaos yang berkualitas dan baik – dalam kegiatan berbelanja kaos yang anda lakukan tentunya anda harus lebih selektif bukan?? Karena hal itu memang harus anda lakukan agar anda terhindar dari hal yang tidak diinginkan seperti ketidakpuasan akan kaos yang sudah anda beli. Karena kaos saat ini sudah menjadi favorit bagi orang yang suka berpenampilan lebih casual atau enjoy atau biasa kita menyebut santai.

Maka dari itu disini kami akan berbagi sedikit tips tentang cara memilih kaos yang berkualitas dan semoga artikel yang akan kami sajikan ini bisa sedikit berguna untuk anda semua. Baiklah anda bisa langsung mencermati artikel kami ini yang akan membagikan tips cara memilih kaos yang berkualitas dan baik. Silahkan anda perhatikan step by step penjelasan yang akan kami jelaskan kepada anda.

Baiklah berikut adalah langkah – langkahnya :

1. Pemilihan bahan :
pemilihan bahan kaos dalam melakukan pemilihan sangatlah penting karena bahan dari kaos sangatlah berpengaruh ketika anda memakainya. Karena terkadang tidak sedikit bahan dari kain kaos yang di jual itu tidak berkualitas alias berapa kali dapakai sudah rusak atau benangnya langsung banyak yang keluar. Dalam pemilihan bahan ini kami lebih menyarankan anda untuk membeli kaos yang menggunakan bahan katun. Karena kaos yang menggunakan bahan katun rasanya akan lebih lembut ketika anda pakai. Selain itu kaos yang terbuat dari bahan dasar katun akan lebih menyerap keringat jadi akan sangat enak ketika digunakan untuk kegiatan apapun bahkan sudah banyak juga kaos olahraga yang dibuat dengan bahan dasar katun.

2. Perhatikan jahitan :
selain bahan kualitas jahitan pada kaos juga sangat penting karena jahitan pada kaos pada dasarnya adalah membentuk kaos sehingga terlihat pantas ketika dipakai. Mengapa kami menyarankan anda untuk lebih memperhatikan jahitan pada kaos?? Karena yang di takutkan adalah kaos yang anda beli ketika dicuci jahitanya banyak yang lepas atau rusak, itulah hal yang paling ditakutkan, dan bagaimana cara membedakan jahitan yang bagus dengan yang tidak?? Caranya yaitu dengan anda lihat kerapian dari jahitan di kaos yang akan anda beli. Biasanya jahitan yang terlihat kurang rapat atau renggang itu bukanlah kualitas jahitan yang bagus alias hasil yang buruk.

3. Pemilihan harga :
mengapa harga juga termasuk tips ?? ya karena yang ditakutkan adalah anda akan tertipu. Biasanya orang menilai jika barang yang mahal adalah barang yang bagus padahal tidak demikian. Banyak oknum – oknum yang memanfaatkan kesempatan seperti ini untuk mencari keuntungan lebih sehingga sangatlah penting anda mempertimbangkan antara kualitas dari kaos yang anda beli dengan harga yang di pasang untuk kaos yang anda beli tersebut.

4. Pemilihan sablon :
jadi jika gambar atau tulisan yang berada di kaos anda berasal dari sablon anda harus memperhatikan dengan teliti sablon kaos yang anda beli. Biasanya orang menilai kalau sablon itu sama saja padahal tidak. Tidak jarang pula sablon kaos yang tidak awet alias baru dicuci berapa kali sudah pecah. Maka dari itu anda harus lebih selektif lagi untuk membeli kaos yang akan anda beli dan anda pakai.

Kaos bandung keren....
Baiklah demikian sedikit paparan kami tentang tips cara memilih kaos yang berkualitas dan baik, dengan sedikit paparan yang kami jelaskan tadi semoga anda akan merasa sedikit terbantu. Sehingga tidak akan ada lagi hal yang ditakutkan seperti kerusakan sebelum waktunya atau yang lainya. pilih vendor kaos yang sudah benar – benar terjamin. Baiklah terima kasih sudah membaca artikel kami dan sampai jumpa lagi. [sumber]

Kaos Bandung

Kaos Bandung

Distro, singkatan dari distribution store atau distribution outlet, adalah jenis toko di Indonesia yang menjual pakaian dan aksesori yang dititipkan oleh pembuat pakaian, atau diproduksi sendiri. Distro umumnya merupakan industri kecil dan menengah (IKM) yang sandang dengan merk independen yang dikembangkan kalangan muda. Produk yang dihasilkan oleh distro diusahakan untuk tidak diproduksi secara massal, agar mempertahankan sifat eksklusif suatu produk dan hasil kerajinan.

Konsep distro berawal pada pertengahan 1990-an di Bandung.Saat itu band-band independen (Indie) di Bandung berusaha menjual merchandise mereka seperti CD/kaset, t-shirt, dan sticker selain di tempat mereka melakukan pertunjukan. Bentuk awal distro adalah usaha rumahan dan dibuat etalase dan rak untuk menjual t-shirt. 

Selain komunitas musik, akhirnya banyak komunitas lain seperti komunitas punk dan skateboard yang kemudian juga membuat toko-toko kecil untuk menjual pakaian dan aksesori mereka. Kini, industri distro sudah berkembang, bahkan dianggap menghasilkan produk-produk yang memiliki kualitas ekspor. Pada tahun 2007 diperkirakan ada sekitar 700 unit usaha distro di Indonesia, dan 300 diantaranya ada di Bandung.


Kaos bandung distro

kaos bandung keren